Asesmen Nasional dan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM)


Perubahan mendasar pada Asesmen Nasional tidak lagi mengevaluasi capaian peserta didik secara individu, akan tetapi mengevaluasi dan memetakan sistem pendidikan berupa input, proses, dan hasil.

Potret layanan dan kinerja setiap sekolah dari hasil Asesmen Nasional ini akan menjadi cermin untuk melakukan refleksi mempercepat perbaikan mutu pendidikan Indonesia.

Asesmen Nasional terdiri dari tiga bagian, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar.

AKM dirancang untuk mengukur capaian peserta didik dari hasil belajar kognitif yaitu literasi dan numerasi. Kedua aspek kompetensi minimum ini, menjadi syarat bagi peserta didik untuk berkontribusi di dalam masyarakat, terlepas dari bidang kerja dan karier yang ingin mereka tekuni di masa depan.

Kemampuan literasi dan numerasi akan membantu murid mempelajari bidang ilmu lain terutama untuk berpikir dan mencerna informasi dalam bentuk tertulis dan dalam bantuk angka atau secara kuantitatif.

Bagian kedua dari Asesmen Nasional adalah survei karakter yang dirancang untuk mengukur capaian peserta didik dari hasil belajar sosial-emosional berupa pilar karakter untuk mencetak Profil Pelajar Pancasila. “Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME serta berakhlak mulia, berkebhinekaan global, mandiri, bergotong royong, bernalar kritis, dan kreatif.

Bagian ketiga dari Asesmen Nasional adalah survei lingkungan belajar untuk mengevaluasi dan memetakan aspek pendukung kualitas pembelajaran di lingkungan sekolah.

Asesmen Nasional pada tahun 2021 dilakukan sebagai pemetaan dasar (baseline) dari kualitas pendidikan yang nyata di lapangan, sehingga tidak ada konsekuensi bagi sekolah dan murid. Hasil Asesmen Nasional tidak ada konsekuensinya buat sekolah, hanya pemetaan agar tahu kondisi sebenarnya.

Sangat penting dipahami terutama oleh guru, kepala sekolah, murid, dan orang tua bahwa Asesmen Nasional untuk tahun 2021 tidak memerlukan persiapan-persiapan khusus maupun tambahan yang justru akan menjadi beban psikologis tersendiri. Tidak usah cemas, tidak perlu bimbel khusus demi Asesmen Nasional.

Melalui asesmen yang lebih berfokus, diharapkan perbaikan kualitas, layanan pendidikan bisa semakin efektif.


Jadwal Asesmen Kompetensi Minimum (AKM)


Kelas 11 SMA/MA dilaksanakan : pekan pertama Maret 2021, 

Kelas 11 SMK pada : pekan kedua Maret 2021

Kelas 8 SMP/MTs : pekan ketiga Maret 2021, 

Paket C : pekan keempat Maret 2020

Paket A dan Paket B : awal April 2021

Kelas 5 Sekolah Dasar (SD/MI) : Agustus 2021

Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) mengukur literasi membaca dan numerasi sebagai hasil belajar kognitif. Yang mengikuti asesmen adalah murid. Survey Karakter mengukur sikap, kebiasaan, nilai-nilai (values) sebagai hasil belajar non kognitif. Yang mengikuti survey adalah murid dan guru. Survey Lingkungan Belajar mengukur kualitas pembelajaran dan iklim sekolah yang menunjang pembelajaran. Yang mengikuti survey adalah kepala satuan pendidikan.

Asesmen Nasional dilaksanakan menggunakan komputer secara online. Murid mengerjakan pada sesi dengan jadwal yang ditentukan dan dengan diawasi. Sedangkan Guru dan kepala satuan pendidikan mengerjakan survei secara mandiri dengan periode waktu yang cukup panjang.


Untuk jenjang SD/MI, di hari pertama Asesmen Nasional dilakukan tes literasi 75 menit dan survey karakter 20 menit. Hari kedua dilakukan tes numerasi 75 menit dan Survey Lingkungan Belajar 20 menit. Untuk jenjang SMP/MTs, SMA/MA dan SMK, di hari pertama dilakukan tes literasi 90 menit dan Survey Karakter 30 menit. Hari kedua, tes numerasi 90 menit dan Survey Lingkungan Belajar 30 menit.



0 comments: